Perbedaan PF, PNF, PI

NAMA : ADAM ABYATMA

OFF : A

NIM : 110141405801

Karakteristik Pendidikan Non Formal, Pendidikan Formal, Pendidikan Informal

No	Indikator	Karakteristik
		Pendidikan Non Formal	Pendidikan Formal	Pendidikan Informal
1	Warga Belajar	v Heterogen v Homogen v Bebas Memilih v Tidak diharuskan berseragam v Peserta didik dapat berfungsi sebagai sumber belajar v Ada yang sudah bekerja baru ikut belajar v Persyaratan masuk berdasarkan hasil kesepakatan antar peserta didik	v Tidak bebas memilih v Siswa bertindak sebagai anak didik v Diharuskan berseragam v Selesai sampai jenjang waktu tertentu baru bekerja v Persyaratan masuk ditentukan oleh masing-masing sekolah	v Keluarga v Mulai sejak dini dan terjadi seumur hidup v Motivasi belajar untuk pembentukan karakter dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari
2	Bahan Ajar	v Fleksibel v Praktis v Sesuai dengan kebutuhan v Keterampilan v Dapat ditentukan oleh peserta didik itu sendiri	v Sentralisasi v Lebih menekankan kemampuan teoritis akademis v Disusun oleh para ahli v Homogen berdasarkan kurikulum nasional	v Tingkah laku v Sesuai dengan kebutuhan warganya v Adat v Kebiasaan
3	Jadwal belajar	v Disesuaikan dengan kebutuhan warga belajar v Waktu singkat v Menekankan masa sekarang dan masa depan v Menggunakan waktu tidak penuh dan tidak terus menerus	v Ditentukan oleh sumber belajar v Waktu sudah di tentukan v Menggunakan waktu penuh dan terus menerus	v Tidak menentu v Sesuai kebutuhan v Terjadi kapan saja tanpa diduga
4	Sarana Belajar	v Variatif sesuai dengan kebutuhan warga belajar v Memanfaatkan potensi di lingkungan v Bahan belajar dapat disusun oleh warga belajar	v Berdasarkan kurikulum nasional v Kurang variatif v Bahan belajar disusun oleh para ahli	v Memanfaatkan potensi lingkungan v Materi bahan belajar berupa kehidupan nyata
5	Penyelenggara	v Lebih bersifat sukarela v Diselenggarakan oleh perseorangan, LSM, instansi v Bertindak sebagai fasilitator	v Mendapat gaji v Diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga v Bertindak sebagai pengelola	v Anggota keluarga v Anggota penghobi
6	Tempat belajar	v Mengoptimalkan sarana yang ada v Memanfaatkan bangunan prasarana yang ada	v Mengadakan sarana yang dibutuhkan untuk mendukung proses belajar v Di gedung sekolah	v Di lingkungan keluarga v Di lingkungan penghobi
7	Sumber Belajar	v Bersifat terbuka(dengan persyaratan tertentu) v Tutor v Tidak mendapat gaji dari pemerintah	v Bersifat tertutup(berlatar belakang akademis) v Guru v Dosen v Bersifat sebagai narasumber utama v Mendapat gaji dari pemerintah	v Seluruh anggota keluarga
8	Dana	v Swadaya masyarakat/warga belajar v Bantuan pemerintah v Lembaga Swadaya Masyarakat atau badan swasta lainya v Pengelolaan dana bersifat terbuka	v Swadaya v Bantuan Pemerintah v Pengelolaan dana bersifat tertutup	v Dari keluarga itu sendiri
9	Kelompok Belajar	v Didasarkan pada minat yang sama	v Pembentukan kelas ditentukan oleh penyelenggara	v Melibatkan orang tua v Terdiri atas anggota keluarga itu sendiri
10	Program belajar	v Terprogram dengan baik tetapi berbeda dengan PF v Program dikembangkan untuk mengatasi masalah riil yang dirasakan mendesak v Penyusunan program melibatkan masyarakat secara partisipatif v Jenjang didasarkan pada individual	v Program dikembangkan untuk menyiapkan peserta guna melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi v Program disusun sepenuhnya oleh pemerintah, masyarakat bersifat pasif v Perjenjangan bersifat baku	v Tidak ada penyusunan program secara khusus v Tidak terencana v Tidak ada jenjang pendidikan
11	Hasil Belajar	v Dapat diterapkan sehari-hari v Tidak mengutamakan ijazah v Sertifikat Kursus	v Berpotensi untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi v Hasil belajar untuk jenjang karir di masa depan v Ijazah merupakan hasil akhir	v Perubahan perilaku yang baik v Nilai luhur di dalam masyarakat
12	“Ragi” belajar	v Motivasi v Hadiah v Pujian v Diskusi	v Tambahan materi v Diskusi v Motivasi v Hadiah v Pujian	v Motivasi v Hadiah v Pujian

Nb:

*ragi=pemercepat proses