Minggu, 03 November 2013

MANAJEMEN PELATIHAN



PENGELOLAAN PROGRAM PELATIHAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengelolaan Program PLS
yang dibina oleh Drs. Lasi Purwito

Oleh
Adam Abyatma
110141405801




UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
September 2013






















A.     Konsep Dasar Pelatihan
Konsep dasar diklat menurut Usman, Husaini (1998:1) konsep dasar diklat dapat ditinjau dari konsep lama dan baru seperti pada tabel 1
Tabel 1 : Konsep Diklat
No
Konsep lama
Konsep baru
1
Memperoleh pengetahuan tentang pokok masalah oleh peserta mengarahkannya pada tindakan
Motivasi dan keterampilan mengarah pada tindakan keterampilan diperoleh melalui praktek
2
Peserta mempelajari materi dari pelatih. Pembelajaran merupakan fungsi dari kemampuan peserta untuk belajar dan pelatih untuk melatih
Pelatihan sebagai fungsi yang rumit dari: motivasi dan kemampuan masing-masing peserta, norma kelompok, metode pelatihan dan perilaku pelatih, dan suasana umum penyelenggara. Motivasi dan cara penggunaan hasil pelatihan dipengaruhi oleh suasana dan dukungan organisasi kerjanya

1.    Definisi Pelatihan
Menurut Edwin B. Flippo (dalam M. khamil 2010:3) mengemukakan bahwa pelatihan adalah tindakan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seorang pegawai untuk melaksanakan pekerjaan tertentu.
Sedangkan menurut Gomes (dalam Usman, Husaini (1998:3) menyatakan “Pelatihan adalah setiap usaha untuk memperbaiki performansi pekerja pada suatau pekerjaan tertentu yang sedang menjadi tanggung jawabnya, atau satu pekerjaan yang ada kaitannya dengan pekerjaannya.
Dalam Inpres No.15 tahun 1974 dirumuskan Pelatihan adalah bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan berlaku, dalam waktu yang relatif singkat, dan dengan menggunakan metode yang lebih mengutamakan praktik daripada teori.
Sehingga dapat saya ambil kesimpulan, pelatihan yaitu sebuah usaha guna memperdalam keterampilan bekerja seorang individu melalui proses yang termodifikasi jam pembelajarannya sesuai kebutuhan.
2.    Tujuan Pelatihan
Menurut Handoko (dalam Usman, Husaini (1998:9) menyatakan bahwa ada dua tujuan utama program pelatihan dan pengembangan. Pertaman, pelatihan dan pengembangan dilakukan untuk menutup gap antara kecakapan atau kemampuan karyawan dengan permintaan jabatan. Kedua, program-program tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan dalam mencapai sasaran-sasaran kerja yang telah ditetapkan.
Berdasarkan pernyatan Edwin B. Flippo dapat diketahui bahwa pelatihan memiliki tujuan yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan seorang pegawai untuk melaksanakan pekerjaan tertentu.
Sehingga pada dasarnya pelatihan tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam hal pengetahuan dan keterampilan yang menunjang pekerjaan dan tanggung jawabnya.
3.    Manfaat Pelatihan
Pada hakikatnya, manfaat pelatihan merupakan tujuan akhir pelatihan, karena pelatihan tidak aka nada pengaruhnya bagi peserta pelatihan dan lembaga tempatnya bekerja bila hanya menerima penambahan pengetahuan dan keterampilan. Manfaat pelatihan bagi dirinya dan lingkungan kerjalah yang menjadi indikasi bahwa mereka terlatih setelah mengikuti pelatihan. Oleh sebab itu, pelatihan dikatakan bermanfaat bagi diri sendiri maupun lingkungan kerja.
4.    Prinsip-prinsip Pelatihan
Pelatihan merupakan bagian dari proses belajar, maka prinsip-prinsip pelatihan dikembangkan dari prinsip-prinsip pembelajaran.
Prinsip-prinsip umum pelatihan adalah sebagai berikut:
a.         Prinsip perbedaan individu
Perbedaan individu dalam hal latar belakang social, pendidikan, pengalaman, bakat, minat, dan kepribadian harus diperhatikan dalam penyelenggaraan pelatihan.
b.        Prinsip motivasi
Perlu motivasi untuk meningkatkan gairah belajar. Motivasi dapat berupa pekerjaan,m penghasilan, kenaikan gaji atau kenaikan tingkat jabatan.
c.         Prinsip pemilihan dan pelatihan para pelatih
Perlu seleksi untuk memilih pelatih yang berkualitas. Perlu adanya pelatihan juga untuk pelatih.
d.        Prinsip belajar
Belajar dengan cara bertahap, dimulai dari tingkat yang paling mudah terlebih dahulu kemudian ke tingkat yang lebih sulit lagi.
e.         Prinsip partisipasi aktif
Tingkat partisipasi dapat dilihat pada presensi tingkat kehadiran peserta dan keaktifan dalam proses belajar.
f.          Prinsip fokus pada batasan materi
Pelatihan harus fokus terhadap penguasaan keterampilan.
g.         Prinsip diagnosis dan korelasi
Pelatihan berfungsi sebagai diagnosis melalui usaha-usaha
h.         Prinsip pembagian waktu
Pelatihan memiliki waktu yang sudah disesuaikan.
i.           Prinsip keseriusan
j.          Prinsip kerjasama
Pelatihan akan berhasil dengan baik apabila seluruh komponen dalam pelatihan saling bekerjasama.
k.        Prinsip metode pelatihan
Pelatihan membutuhkan metode yang cocok digunakan dalam pembelajaran. Tidak semua pelatihan menggunakan metode yang sama dalam pembelajaran. Pemilihan metode disesuaikan dengan jenis pelatihan.
l.           Prinsip hubungan pelatihan dengan pekerjaan  atau dengan kehidupan nyata

5.    Tahapan Pelatihan
        Pelatihan sebagai suatu sistem yang baik mencakup 3 tahapan pokok yaitu: 1) tahap perencanaan penilaian kebutuhan pelatihan. 2) tahap pelaksanaan pelatihan. 3) tahap evaluasi pelatihan
        Perencanaan penilaian kebutuhan pelatihan merupakan tahapan penting dimana tahapan ini akan berpengaruh pada tahap pelaksanaan dan evaluasi. Jika penentuan kebutuhan pelatihan tidak sesuai dengan kebutuhan peserta maka berpotensi tidak sesuai dengan tujuan.
        Pelaksanaan pelatihan yaitu berupa implementasi program pelatihan untuk memenuhi kebutuhan peserta pelatihan. Pada tahap ini program pelatihan dirancang dan disajikan. Tahap ini harus berjalan sesuai dengan tahapan sebelumnya.
        Tahap evaluasi dilakukan guna mengoreksi pelatihan yang sudah dijalankan apakah sudah sesuai dengan tujuan dan rancangan awal pelatihan. Evaluasi ini bermanfaat untuk digunakan sebagai acuan guna melaksanakan pelatihan selanjutnya.




 

Tidak ada komentar: